cover
Contact Name
Alief Saputro
Contact Email
aliefsaputro23@gmail.com
Phone
+6285298349260
Journal Mail Official
lageografia@unm.ac.id
Editorial Address
Kampus UNM Parang Tambung, Jl. Mallengkeri Raya
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
LaGeografiA
ISSN : 14128187     EISSN : 26551284     DOI : https://doi.org/10.35580/lga
LaGeografia adalah open journal system yang menggunakan sistem peer-review pada jurnal yang di submit yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar. LaGeografia adalah jurnal Open-Access dan diterbitkan tiga kali setahun setiap bulan Oktober, Februari, dan Juni. Artikel/Jurnal yang diterbitkan dengan aim dan scope seputar Pendidikan Geografi dan Sosial Geografi.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 1 (2023): Oktober" : 16 Documents clear
Kontribusi Budidaya Tanaman Daun Sirih terhadap Pendapatan Keluarga di Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa Anggita Putri Rahmat; Muhammad Yusuf; Maddatuang Maddatuang; Uca Sideng; Dinil Qaiyimah; Norazlina Binti Mohd Razak
LaGeografia Vol 22, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i1.51980

Abstract

This study aims to determine the cultivation of betel leaf plants in Manjalling Village, West Bajeng District, Gowa Regency. To find out how big the contribution of betel leaf cultivation is to family income in Manjalling Village, West Bajeng District, Gowa Regency. This research is a descriptive study with a population of 30 betel leaf farmers, all of whom were used as respondents. Data collection techniques are library techniques, observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used is the descriptive analysis technique. Based on the results of the study, the cultivation of betel leaf plants in Manjalling Village, West Bajeng District, Gowa Regency in general includes land preparation, nursery, planting, maintenance, and harvesting which farmers manage, the nursery cultivation method that farmers widely use uses polybags because it can better guarantee cuttings Betel can grow well so that the production results are good and the income is higher. The grafted seedling method is less used by farmers because betel leaf seedlings can fail, resulting in reduced production. Contribution of betel leaf cultivation to farmer household income in Manjalling Village, West Bajeng District, Gowa Regency. The largest contribution was obtained by respondents 88.88% because income from betel leaves is higher than other income and the lowest contribution is 32.43%. Because other income is higher than income from betel leaf cultivation.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembudidayaan tanaman daun sirih di Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dari budidaya tanaman daun sirih dalam pendapatan keluarga di Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi 30 petani daun sirih sebagai petani yang semuanya dijadikan responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah tekni analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, Pembudidayaan tanaman daun sirih di Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa secara garis besar mencakup: persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan yang dikelola petani, metode budidaya pembibitan yang banyak digunakan petani menggunakan polybag karena dapat lebih menjamin stek sirih dapat tumbuh dengan baik sehingga hasil produksinya bagus dan pendapatannya lebih tinggi. Dan metode pembibitan dicangkok kurang digunakan oleh petani karena dapat mengalami kegagalan pada bibit daun sirih sehingga hasil produksinya berkurang. Konstribusi budidaya tanaman daun sirih terhadap pendapatan rumah tangga petani di Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa. Kontribusi tersebesar yang diperoleh responden sebesar 88,88% karena pendapatan dari daun sirih lebih tinggi dibandingkan pendapatan lainnya dan kontribusi terendah sebesar 32,43% karena pendapatan lainnya lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan dari budidaya daun sirih. 
Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Resitasi Berbantuan Whatsapp terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Bonjol Putri Putri; Nila Afryansih; Trina Febrianti
LaGeografia Vol 22, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i1.51699

Abstract

This research was motivated by a lack of student readiness to participate in learning activities from the exercises that had been carried out. Some students still have difficulty understanding concepts and finding connections between material. This study aims to determine the effect of WhatsApp-assisted recitation learning methods on student learning outcomes at SMA N 1 Bonjol. The type of research used is quantitative descriptive research. The population in this study were all class XI students at SMA N 1 Bonjol. Sampling in this study used the Cluster Random Sampling technique and obtained class XI IPS 2 as the control class and XI IPS 4 as the experimental class. The analysis technique in this research uses the t-test. The results of this study revealed that the experimental class score with an average of 85.94 was better than the control class of 81.62. The WhatsApp-assisted recitation learning method influences student learning outcomes in Geography in class XI at SMAN 1 Bonjol with a t value of 1.997 with a sig (2-tailed) of 0.004 <0.05. This means that there is an influence of the WhatsApp-assisted recitation learning method on geography learning outcomes in class XI IPS students at SMA Negeri 1 Bonjol where the average value of the experimental class is greater than the control class.AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi kurangnya kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dari latihan yang telah dilakukan. Masih  terdapat  peserta  didik yang  mengalami  kesulitan  dalam  memahami konsep  dan  menemukan keterkaitan antara materi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran resitasi berbantuan whatsapp terhadap hasil belajar siswa di SMA N 1 Bonjol. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa kelas XI  di SMA N 1 Bonjol. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling Cluster Random Sampling dan didapatkan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol dan XI IPS 4 sebagai kelas eksperimen. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan uji t. Hasil penelitian ini mengungkapkan nilai kelas eksperimen dengan rata-rata 85,94lebih baik dari pada kelas kontrol 81,62. Terdapat pengaruh metode pembelajaran resitasi berbantuan whatsapp terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi di kelas XI di SMAN 1 Bonjoldengan nilai t sebesar 1,997 dengan sig (2-tailed) sebesar 0,004< 0,05. Artinya terdapat pengaruh metode pembelajaran resitasi berbantuan whatsapp terhadap hasil belajar geografi pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bonjol dimana nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol.
Efektivitas Augmented Reality Geography Games (ARGG) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Spasial pada Siswa Sekolah Menengah Atas Muhammad Ansarullah S Tabbu; Muhammad Aliman; Abdul Mannan; Muhamad Ihsan Azhim
LaGeografia Vol 22, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i1.53175

Abstract

Developing the necessary spatial thinking skills for students at the secondary school level remains a challenge. Augmented Reality Geography Games (ARGG) media technology is expected to be an engaging learning method for students, allowing them to interact directly with geographic concepts and gain a deeper understanding of location and space. The study aims to examine the effectiveness of using Augmented Reality Geography Games in improving students' spatial thinking skills. The research design used is a quasi-experimental design. The subjects in this study were students of SMA Negeri 13 Gowa class XI IPS. Data collection was done by using spatial thinking ability tests before and after intervention. The data collected were analyzed through the n-gain test and using statistical methods, namely the independent samples t-test. The results showed that the experimental group using Augmented Reality Geography Games had a higher gain value (0.71) compared to the control group (0.62). These results indicate that the use of Augmented Reality Geography Games has a positive impact on improving students' spatial thinking skills. Furthermore, the results of the independent t-test analysis showed that there was a significant difference between the experimental group and the control group in their post-test results. The result of this t-test means that the Augmented Reality Geography Games has a positive impact on students' spatial thinking ability. AbstrakMengembangkan keterampilan berpikir spasial yang diperlukan bagi siswa di tingkat sekolah menengah masih menjadi tantangan. Teknologi media Augmented Reality Geography Games (ARGG) diharapkan menjadi metode pembelajaran yang menarik bagi siswa, memungkinkan mereka untuk berinteraksi secara langsung dengan konsep geografis dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang lokasi dan ruang. Penelitian bertujuan untuk menguji efektifitas penggunaan Augmented Reality Geography Games dalam meningkatkan kemampuan berpikir spasial siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah desain quasi eksperimental. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa SMA Negeri 13 Gowa kelas XI IPS. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan berpikir spasial sebelum dan setelah intervensi. Data yang dikumpulkan dianalisis melalui uji n-gain dan menggunakan metode statistik yakni uji t independent (independent samples t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang menggunakan Augmented Reality Geography Games memiliki nilai gain yang lebih tinggi (0.71) dibandingkan dengan kelompok kontrol (0.62). Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan Augmented Reality Geography Games memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan berpikir spasial siswa. Selanjutnya, hasil analisis uji t independent menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada hasil post-test mereka. Hasil uji t ini berarti bahwa media pembelajaran Augmented Reality Geography Games memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir spasial siswa.
Penerapan Model Problem Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Reza Gunawan; Muhammad Hasan; Kasmawati Kasmawati; Jospiar AS
LaGeografia Vol 22, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i1.52195

Abstract

One of the skills that students need to have in 21st-century learning is critical thinking skills. In improving critical thinking skills, a learning model that can be used is needed, namely a problem-based learning model. For this reason, this research aims to reveal how the application of the problem-based learning model can improve students' critical thinking skills in class X at SMAN 2 Gowa. This research uses a type of classroom action research that is carried out in two learning cycles. The data collection technique used was observation with research instruments in the form of learning implementation plans, student worksheets, and observation guidelines. The research results show that the application of the problem-based learning model can improve students' critical thinking skills in class X at SMAN 2 Gowa. The implication of this research is that teachers in educational units are expected to be able to use the problem-based learning model considering it has been proven to improve student's critical thinking abilities. The application of the problem-based learning model in the future also needs to be applied at other levels, such as from elementary school to tertiary level.AbstrakSalah satu keterampilan yang perlu dimiliki peserta didik dalam pembelajaran abad-21 yakni keterampilan berpikir kritis. Dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis diperlukan model pembelajaran yang dapat digunakan yakni model problem based learning. Untuk itu, penelitian ini memiliki tujuan dalam mengungkap bagaimana penerapan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X di SMAN 2 Gowa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi dengan instrumen penelitian berupa rancangan pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja peserta didik, dan pedoman observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X di SMAN 2 Gowa. Implikasi penelitian ini yaitu guru di satuan pendidikan diharapkan dapat menggunakan model pembelajaran problem based learning dikarenakan terbukti dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penerapan model problem based learning kedepannya perlu juga diterapkan pada jenjang lain seperti mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Potensi Kawasan Hutan Mangrove sebagai Kawasan Ecopreneurship di Kota Makassar Indonesia Muh Khairul; Amal Arfan; Uca Sideng; Yosep Immanuel Chukure; Ahmad Khairi Al-Jabbar
LaGeografia Vol 22, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i1.53147

Abstract

The mangrove forest areas in the city of Makassar hold significant potential for sustainable ecopreneurship development. Mangrove forests play a crucial role in preserving coastal ecosystems and offer various economic, social, and environmental benefits. This research aims to analyze the ecopreneurship potential associated with the mangrove forests in Makassar. The research methodology involves field surveys, interviews, and secondary data analysis. The findings reveal that the mangrove forest areas in Makassar have the potential for ecopreneurship development through sustainable endeavors such as eco-tourism, handicraft production, fish farming, and environmental education. Involving local communities, government agencies, and the private sector, the mangrove forest areas can become a source of additional income for local residents while contributing to coastal environmental conservation. Strong collaboration among various stakeholders is necessary to support the ecopreneurship development in the mangrove forest areas of Makassar.AbstrakKawasan hutan mangrove di Kota Makassar memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai kawasan ekopreneurship yang berkelanjutan. Hutan mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir, serta memberikan berbagai manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi ekopreneurship yang terkait dengan hutan mangrove di Kota Makassar. Metode penelitian melibatkan survei lapangan, wawancara, dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan hutan mangrove di Kota Makassar memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan ekopreneurship melalui berbagai usaha berkelanjutan seperti agrowisata, produksi kerajinan tangan, budidaya ikan, dan edukasi lingkungan. Dengan melibatkan masyarakat lokal, pemerintah, dan sektor swasta, kawasan hutan mangrove dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat setempat dan juga berperan dalam pelestarian lingkungan pesisir. Diperlukan kerja sama yang kuat antara berbagai pihak untuk mendukung pengembangan ekopreneurship di kawasan hutan mangrove Kota Makassar.
Partisipasi Masyarakat dalam Pemeliharaan dan Pengelolaan Lingkungan Danau Singkarak di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok Vutisia Pronika Putri; Nefilinda Nefilinda; Elvi Zuriyani
LaGeografia Vol 22, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i1.51798

Abstract

This study aims to obtain data, and information and describe and elaborate on Community Participation in the Maintenance and Environmental Management of Lake Singakarak in Nagari Paniggahan, Junjung Sirih District, Solok Regency seen from Community participation in the maintenance and management of the Lake environment in Nagari Paninggahan, This type of research uses a descriptive approach. The population of this study is the community in Nagari Paninggahan. The sample of the research area was taken by Purposive Sampling, namely only taking in the Kampung Jorong, Parumahan Jorong, and Subarangan Jorong areas. The sample of research respondents was taken by the Purposive Sampling technique with a proportion of 5% so the sample amounted to 91 families. Primary and secondary data collection techniques, data collection techniques using observation, interviews, questionnaires, and documentation. The data analysis technique used is descriptive statistics using a percentage formula. The results of this study found that community participation in the environmental conservation of Lake Singkarak is good with a percentage of 70.7% and community participation in environmental management of Lake Singkarak is good with a percentage of 71.1%.  AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, informasi dan mendeskripsikan dan menjabarkan tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemeliharaan dan Pengelolaan Lingkungan Danau Singakarak di Nagari Paniggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok dilihat dari Partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan Danau di Nagari Paninggahan, Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang ada di Nagari Paninggahan. Sampel wilayah penelitian diambil secara Purposive Sampling yaitu hanya mengambil pada daerah Jorong Kampung, Jorong Parumahan dan Jorong Subarangan. Adapun sampel responden penelitian diambil dengan teknik Purposive Sampling dengan proporsi 5% sehingga sampel berjumlah 91 KK. Teknik pengumpulan data primer dan sekunder, Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif dengan memakai formula persentase. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa, Partisipasi masyarakat dalam pemliharaan lingkungan danau singkarak termasuk baik dengan persentase 70,7% dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan Danau Singkarak termasuk baik dengan persentase 71,1%. 
Prototipe Materi Pembelajaran Kontekstual Geografi Melalui Konten Wisata Hendra Hendra
LaGeografia Vol 22, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i1.53171

Abstract

Contextual learning in geography material continues to be developed. However, there are still problems regarding the suitability of irrelevant material. The materials currently available for learning material needs still have shortcomings. This research discusses contextual learning materials through Cibutu Park tourism content. The method used is development, with stages of needs analysis and product design for contextual geography learning materials. Learning material was obtained through direct data collection from primary sources, then subjected to descriptive analysis. Research findings reveal that the need for contextual learning materials consists of the Cibutu tourism concept and the Cibutu park tourism component. This research will place emphasis on geographical contextual learning as a relevant learning resource in geography learning. AbstrakPembelajaran kontekstual dalam materi geografi terus dikembangkan. Namun masih terdapat permasalahan pada kesesuaian materi yang tidak relevan. Materi yang tersedia saat ini dengan kebutuhan materi pembelajaran masih memiliki kekurangan. Penelitian ini membahas tentang materi pembelajaran kontekstual melalui konten wisata taman Cibutu. Metode yang digunakan adalah pengembangan, dengan tahapan analisis kebutuhan dan desain produk materi pembelajaran geografi kontekstual. Materi pembelajaran diperoleh melalui pengumpulan data langsung pada sumber utama, kemudian di analisis deskriptif. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kebutuhan materi pembelajaran kontekstual terdiri dari konsep wisata Cibutu, dan komponen wisata taman Cibutu. Penelitianan ini akan memberikan implikasi pada pembelajaran kontekstual geografi sebagai sumber belajar yang relevan dalam pembelajaran geografi.
Pengaruh Program Adiwiyata terhadap Karakter Peduli Lingkungan Siswa SMP Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang (UNP) Shelina Rahma Putri Nst; Nefilinda Nefilinda; Rozana Eka Putri
LaGeografia Vol 22, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i1.52192

Abstract

This research is motivated by the low participation of students in mutual cooperation and students' lack of awareness in maintaining plants. This study aims to determine and analyze data about the effect of the Adiwiyata Program on the Environmental Care Character Value of Laboratory Development Junior High School Students (UNP). This type of research uses a quantitative approach with a descriptive correlational method. The population in this study was a total of 8 classes with a total population of 211. The technique used is purposive sampling, samples with a total of 54 samples with data analysis techniques descriptive percentage analysis, and conditional tests. The results showed that the average VIII.A class with a percentage of 95% was in the "Good" category. Class VIII.B with a percentage of 88% is in the "Good" category. As for the character value of environmental care, the average of class VIII.A with a percentage of 92% is in the "Good" category. Then the hypothesis test was carried out through these calculations, and the correlation results obtained from a correlation of 0.575 with a significance value of 0.000. Due to the significance value <0.05, it can be concluded that there is a significant correlation or relationship between the Adiwiyata program and the environmental care character of students at the Padang State University Laboratory Development Junior High School.  AbstrakPenelitian ini di latar belakangi oleh masih rendahnya partisipasi siswa dalam gotong royong dan kurangnya kesadaran siswa dalam memelihara tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis data tentang Pengaruh Program Adiwiyata Terhadap Nilai Karakter Peduli Lingkungan Siswa SMP Pembangunan Laboratorium(UNP). Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini dengan jumlah total 8 kelas dengan jumlah populasi 211. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling, sampel dengan total sebanyak 54 sampe dengan teknik analisis data analisis deskriptif persentase dan uji persyarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kelas VIII.A dengan persentase 95% dalam kategori “Baik”. Dan kelas VIII.B dengan persentase 88% termasuk kategori “Baik”. Sedangkan untuk nilai karakter peduli lingkungan didapatkan rata rata kelas VIII.A dengan persentase 92% termasuk kategori “Baik”. Adapun kelas VIII.B dengan persentase 87% termasuk kategori “Baik”. lalu dilakukan uji hipotesis melalui perhitungan tersebut didapatkan hasil korelasi hasil dari korelasi sebesar 0,575 dengan nilai signifikansi 0,000. Dikarenakan nilai signifikansi < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi atau hubungan yang signifikan antara program adiwiyata dengan karakter peduli lingkungan peserta didik di SMP pembangunan Laboraturium Universitas Negeri Padang. 
Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi (Kahoot) terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bonjol Anisa Agustina; Loli Setriani; Nila Afryansih
LaGeografia Vol 22, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i1.52721

Abstract

This study is motivated by the low motivation of students to learn and the selection of learning media used by teachers in the learning process is considered less appropriate and the management of learning activities that still cannot generate optimal student learning motivation. This study aims to determine and analyze data on the application of Kahoot application-based learning media to student learning motivation in Geography subjects at SMAN 1 Bonjol. The type of research used is a type of quasi-experiment research. The population in this study amounted to 134 students. The sample in the study of class XI IPS 1 as a control class, and class XI IPS IPS 3 as an experimental class. The instruments used in this study were a questionnaire sheet. Data analysis techniques used are the questionnaire validity test and questionnaire reliability and analysis requirements test. Based on the results of the study, it is concluded based on the results of the t-test of 2,108 with a significant value of 0.04 <0.05, meaning that Ha is accepted so that the data can be concluded that there is an effect of Kahoot learning media on geography learning motivation of class XI students of SMAN 1 Bonjol. AbstrakPenelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa dan pemilihan media pembelajaran yang digunakan oleh guru pada proses pembelajaran dinilai kurang tepat dan pengelolaan kegiatan pembelajaran yang masih belum dapat membangkitkan motivasi belajar siswa secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis data penerapan media pembelajaran berbasis aplikasi Kahoot terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi di SMAN 1 Bonjol. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 134 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol, kelas XI IPS IPS 3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar angket. Teknik analisis data yang dilakukan adalah uji validitas angket dan realiabilitas angket serta uji persyaratan analisis. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan berdasarkan hasil uji t sebesar 2.108 dengan nilai signifikan 0,04 < 0,05, artinya Ha diterima sehingga data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media pembelajaran kahoot terhadap motivasi belajar geografi siswa kelas XI SMAN 1 Bonjol.
Kesiapsiagaan Peserta Didik Disabilitas SLB Putro Oyotasih dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Anisa Tabriz Giza Zahrani; Ayu Dila Putri Yuliani; Adityo Wicaksono; Siti Azizah Susilawati; Anggi Regita Ananda; Afif Putramayoga
LaGeografia Vol 22, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i1.52990

Abstract

Klaten is one of the districts in Central Java that has a disaster threat index number 4 out of 35 districts in Central Java. In 2006, Klaten Regency experienced an earthquake which resulted in approximately 5500 people losing their lives. Persons with disabilities are the group most at risk when a disaster occurs. Preparedness studies are important to do as anticipation if an earthquake occurs during study hours and results in large losses. Therefore the purpose of this study is to determine the preparedness of Putro Oyotasih SLB students in dealing with earthquakes. This research uses a quantitative type with a descriptive analysis design. The population used in this study were all students of SLB BC Putro Oyotasih, totaling 34 students. Preparedness is assessed from four parameters, namely (1) knowledge, (2) emergency response plans, (3) early warning systems, and (4) mobilization. The results of the study show that the readiness of students has a value of 55.9%, which is included in the Almost Ready category. Based on the results of this research, it is hoped that the local government and schools will continue to provide socialization and simulations regarding earthquake prevention.AbstrakKlaten merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki indeks ancaman bencana nomor 4 dari 35 kabupaten di Jawa Tengah. Pada tahun 2006, Kabupaten Klaten pernah mengalami gempa yang mengakibatkan kurang lebih 5500 jiwa kehilangan nyawa. Penyandang disabilitas merupakan kelompok paling berisiko saat terjadi bencana. Kajian kesiapsiagaan penting dilakukan sebagai antisipasi apabila gempa bumi terjadi pada jam belajar dan berdampak pada kerugian yang besar. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesiapsiagaan peserta didik disabilitas SLB Putro Oyotasih dalam menghadapi gempa bumi. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan desain analisis desktriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua peserta didik SLB BC Putro Oyotasih, yang berjumlah 34 peserta didik. Kesiapsiagaan dinilai dari empat parameter yaitu (1) pengetahuan, (2) rencana tanggap darurat, (3) sistem peringatam dini, dan (4) mobilisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesiapsiagaan peserta didik memiliki nilai sebesar 55.9% termasuk dalam kategori Hampir Siap.  Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan kepada pemerintah setempat dan pihak sekolah untuk terus memberikan sosialisasi dan simulasi mengenai mitigasi gempa bumi.

Page 1 of 2 | Total Record : 16